Jumat, 27 Januari 2017

Abu Mussab Wajdi Akkari: Stop Berbohong tentang Jihad

Dalam tulisan ini, saya akan mengulas penandasan dan nasihat dari seorang sarjana Muslim Salafiyah bernama Abu Mussab Wajdi Akkari seperti yang terdapat pada video yang saya cantumkan di bawah. Saya mengajak Anda menonton video tersebut terlebih dahulu sebelum melanjutkan untuk membaca postingan ini.

Ulasan ini bagi saya sangat penting karena di berbagai media sosial di seluruh dunia, orang terus membunyikan klaim bahwa jihad dalam Islam hanya berarti "membela diri dari serangan" (self-defense jihad). Bahwa jihad hanya berarti melawan hawa nafsu diri sendiri. Bahwa Islam adalah agama damai dan toleran. Di mana-mana orang membunyikan klaim-klaim ini seperti iklan TV untuk ditelan begitu saja tanpa pertimbangan kritis sama sekali asalkan jualannya dikenal dan diminati.

Akkari secara jujur mengakui bahwa klaim-klaim di atas adalah kebohongan-kebohongan mengenai Islam dari pihak Muslims sendiri. Akkari bahkan mengindikasikan bahwa klaim-klaim tersebut adalah kebohongan-kebohongan yang dilakukan dengan sengaja untuk menyembunyikan wajah Islam yang sesungguhnya (lies in purpose). Mereka khawatir bahwa ajaran Islam mengenai jihad yang tidak lain dari sebuah serangan ofensif dan intoleran itu akan membuat orang-orang menjadi muak terhadap Islam lalu menolaknya. Itulah sebabnya, dengan segala dalih dan upaya, mereka mempresentasikan klaim-klaim mengenai Islam yang manis, toleran, dan bersahabat bagi semua orang. Sekali lagi, presentasi-presentasi semacam ini hanyalah tipu daya belaka, menurut Akkari!

Selasa, 24 Januari 2017

Paulus adalah Penipu atau Utusan Allah? Dilema Islam

Pendahuluan
Klaim tipikal dari Muslims saat ini di seluruh dunia yang menolak Kekristenan adalah klaim bahwa Kekristenan adalah “agama Paulus,” yang berarti bahwa ajaran-ajaran Kristen berasal dari rekayasa Paulus. Paulus telah berhasil membajak Kekristenan dan menggantikan ajaran asli Yesus dengan ajaran Kristen yang sekarang. Anda bisa mendapati klaim seperti ini mulai dari kalangan sarjana Muslims hingga kaum awam. Dimana-mana, mereka akan membunyikan klaim ini seperti halnya sebuah “mesin penjawab telpon.”

Pertanyaan yang paling substansial adalah apakah ada referensi dari Qur’an atau hadis-hadis bahwa Paulus adalah seorang perusak ajaran Yesus; bahwa Paulus adalah seorang pembohong yang merekayasa ajaran Yesus yang asli? Anda tidak perlu menebak. Tidak ada satu pun referensi dari Qur’an maupun hadis-hadis yang memberikan intonasi buruk mengenai Paulus.